Langsung ke konten utama

KEGIATAN PELATIHAN DAN BIMBINGAN PENGOPERASIAN TEKNOLOGI PERTANIAN/PERKEBUNAN TEPAT GUNA

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kegiatan Pelatihan dan Bimbingan Pengoperasian Teknologi Pertanian/Perkebunan Tepat Guna di Kuala Kurun Kabupaten Gunung Mas merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting terutama dalam mendukung Program Pemerintah di Kabupaten Gunung Mas, kegiatan UPSUS dan Cetak Sawah tahun 2016. Hal ini sekaligus sebagai implementasi  Peraturan Menteri Pertanian Nomor 25/Permentan/PL.130/5/2008 tentang Pedoman Penumbuhan dan Pengembangan Usaha Pelayanan Jasa Alat dan Mesin Pertanian, karena selama ini alat mesin pertanian (Alsintan) mempunyai peranan yang sangat penting dan strategis dalam mencapai tujuan pembangunan pertanian melalui penanganan budidaya, panen, pasca panen dan pengolahan hasil pertanian.
Dalam upaya mendukung program pemerintah, Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Gunung Mas , melaksanakan kegiatan Pelatihan dan Bimbingan Pengoperasian Teknologi Pertanian/ Perkebunan Tepat Guna  untuk para kelompok tani yang sudah pernah menerima bantuan alat mesin pertanian dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat agar bantuan yang sudah diterima oleh kelompok tani dapat lebih bermanfaat dan dapat meningkatkan perekonomian para petani penerima manfaat.
Pembinaan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap petani terhadap pengembangan UPJA. Sasaran pembinaan UPJA dilakukan secara terpadu terhadap sumberdaya aparatur (Penyuluh dan Petugas), Kelompok tani pengguna jasa, kelompok penyedia jasa UPJA. Pengelolaan dan pendayagunaan alsintan melalui kelembagaan UPJA akan memberi hasil yang optimal apabila dikelola secara bisnis dengan memperhatikan aspek teknis, organisasi, ekonomi, lingkungan dan aspek pendukung.
Sebagai salah satu upaya untuk mencapai hal tersebut di atas salah satunya dengan melakukan kegiatan Pelatihan dan Bimbingan Pengoperasian Teknologi Pertanian/Perkebunan Tepat Guna, dimana diharapkan dapat meningkatkan Kelembagaan Alsintan yang ada di Kabupaten Gunung Mas ini dapat terus dikembangkan menjadi UPJA yang professional serta mampu memberikan andil dalam mengembangkan lembaga ekonomi di pedesaan sebagai upaya untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani di Kabupaten Gunung Mas.
B. Dasar Pelaksanaan
Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) Dinas Pertanian dan Perkebunan Tahun Anggaran 2016. Program Peningkatan PenerapanTeknologi Pertanian/Perkebunan.
C. Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan dari Kegiatan Pelatihan dan Bimbingan Pengoperasian Teknologi Pertanian/Perkebunan Tepat Guna diharapkan dapat bermanfaat terutama:
Maksudnya adalah:
1.    Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan, ketrampilan kelompok tani dalam mengoperasikan alat dan mesin pertanian.
2.     Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan, ketrampilan kelompok tani dalam pemeliharaan dan perbaikan alat mesin pertanian.
3.   Meningkatkan pengetahuan petani tentang pentingnya UPJA bagi petani di Kabupaten Gunung Mas, terutama bagi kelompok tani yang sudah pernah mandapat bantuan alat mesin pertanian dari Pemerintah Daerah mapun Pemerintah Pusat.
4.       Untuk mendorong dan memotivasi pertumbuhan dan pengembangan kelas UPJA.
5.  Mengingatkan kelompok tani penerima manfaat tentang tugas dan tanggung jawab untuk menggunakan, merawat dan memelihara bantuan sarana alat mesin pertanian tersebut dengan sebaik – baiknya agar lebih bermanfaat bagi kelompok tani yang ada di Kabupaten Gunung Mas.
Tujuannya adalah:
Sebagai langkah Pemerintah Daerah melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Gunung Mas untuk penumbuhan dan pengembangan UPJA untuk mendorong dan memotivasi perkembangan dan kemajuan kinerja lembaga UPJA, meningkatkan dan mengoptimalkan pemanfaatan alsintan dari aspek teknis, ekonomi, organisasi dan aspek penunjang untuk menuju kea rah UPJA professional.
D. Keluaran.
Pelaksanaan Pelatihan dan Bimbingan Pengoperasian Teknologi Pertanian/Perkebunan Tepat Guna ini diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan kelompok tani tentang pengoperasian, pemeliharaan dan perbaikan alsintan serta pengembangan UPJA di Kabupaten Gunung Mas.


II. PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Waktu dan Tempat
Pelaksanaan Pelatihan dan Bimbingan Pengoperasian Teknologi Pertanian Tepat Guna ini di selenggarakan selama 1 (satu) hari, tanggal 30 Mei 2016. Tempat pelaksanaan di Balai Benih Induk Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Gunung Mas di Kuala Kurun Kecamatan Kurun.
B. Narasumber/ Fasilitator
Narasumber pada kegiatan ini dari Kementerian Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian, Situgadung Tromol Pos 2 Serpong Tanggerang Banten. Narasumber yang ditugaskan yaitu:
1. Dr. Ir. Trip Aimansyah, M.Sc (Peneliti)
2. Joko Wiyono, STP., M.Si (Perekayasa).
C. Peserta
Peserta Kegiatan Pelatihan dan Bimbingan Pengoperasian Teknologi Pertanian/Perkebunan Tepat Guna di Kuala Kurun Kabupaten Gunung Mas berjumlah 270 peserta perwakilan dari kelompok tani di 8 (delapan) Kecamatan yang sudah pernah mendapat bantuan alsintan dari Pemerintah Daerah maupun dari Pemerintah Pusat.

Oleh: KRISMAN, S.P (KJF BKP5K Kabupaten Gunung Mas)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CONTOH LPM DAN SINOPSIS

LEMBAR PERSIAPAN MENYULUH (LPM) I.        JUDUL                                              :      PENGENDALIAN HAMA KEONG MAS II.       TUJUAN                                            :      PETANI TERAMPIL MENGENDALIKAN                                                                                     HAMA KEONG MAS III.      METODE                                          :      CERAMAH DAN DISKUSI IV.     MEDIA                                              :      PETA SINGKAP, LEAFLET V.      ALAT BANTU                                  :      SPIDOL, KERTAS KARTON VI.     WAKTU                                             :      30 MENIT VII.    PELAKSANAAN KEGIATAN        : No. Pokok Kegiatan Uraian Kegiatan Waktu (menit) Keterangan 1. Pendahuluan -        Memberikan salam -        Tujuan: Petani terampil mengendalikan hama keong mas pada tanaman padi 5 ‘    PP memberikan s alam pembuk

PEMUPUKAN PADA TANAMAN PADI

Pemupukan merupakan faktor penting dalam pengelolaan budidaya tanaman padi, pemupukan bermanfaat untuk menjaga kesuburan tanah agar mampu menopang kebutuhan hara tanaman, mencegah terserang hama dan penyakit karena tanaman menjadi sehat, memperbaiki struktur tanah agar tanah mampu mengikat air, dan tanaman tumbuh optimal dengan hasil yang maksimal. Pada saat melakukan pemupukan yang perlu di ingat adalah tepat jenis, tepat cara, tepat waktu dan tepat ukuran. Agar pupuk yang sudah diaplikasikan ke lahan pertanian memberikan hasil yang baik. 1. Tepat jenis Tanaman memiliki dua fase pertumbuhan : vegetatif dan generatif. Khusus untuk tanaman padi fase vegetatif adalah perbanyakan anakan dan pertumbuhan akar. Sedangakan fase generatifnya adalah pada saat malai mulai muncul / proses pembungaan hingga pembentukan biji. Jenis pupuk diaplikasikan sesuai dengan fase pertumbuhan tanaman padi. Jenis-jenis pupuk yang ada sekarang adalah : Urea, SP36, ZA, NPK, dan Petroganik (organik). Dal

BUDIDAYA BAWANG MERAH