Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2018

PANDUAN TEKNIS BUDIDAYA KOPI

Pendahuluan Kopi merupakan komoditas perkebunan yang paling banyak diperdagangkan. Pusat-pusat budidaya kopi ada di Amerika Latin, Amerika Tengah, Asia-pasifik dan Afrika. Sedangkan konsumen kopi terbesar ada di negara-negara Eropa dan Amerika Utara. Wajar bila komoditas ini sangat aktif diperdagangkan. Pemilihan jenis dan varietas Tanaman kopi sangat banyak jenisnya, bisa mencapai ribuan. Namun yang banyak dibudidayakan hanya empat jenis saja yakni arabika, robusta, liberika dan excelsa. Masing-masing jenis tersebut memiliki sifat yang berbeda-beda. Memilih jenis tanaman untuk budidaya kopi, harus disesuaikan dengan tempat atau lokasi lahan. Lokasi lahan yang terletak di ketinggian lebih dari 800 meter dpl cocok untuk ditanami arabika. Sedangkan dari ketinggian 400-800 meter bisa ditanami robusta. Budidaya kopi didataran rendah bisa mempertimbangkan jenis liberika atau excelsa. Selain dari sisi teknis budidaya, hal yang patut dipertimbangkan adalah harga jual produk

9 Teknik Menyemprot Tanaman Padi Yang Baik dan Benar

Cara Menyemprot Tanaman Padi Budidaya  – Penyemprotan pada tanaman padi merupakan kegiatan dalam budidaya tanaman padi yang bertujuan untuk memberikan asupan unsur hara mikro dan untuk mengendalikan hama dan penyakit. Unsur hara mikro diberikan melalui penyemprotan dengan pupuk daun, dan penyemprotan pestisida untuk mengendalikan hama dan penyakit. Seperti halnya penyemprotan yang dilakukan pada jenis tanaman lainnya, pestisida untuk tanaman padi juga bermacam-macam, yaitu insektisida, fungisida, bakterisida, moluskisida dan pupuk daun. Masing-masing dari beberapa jenis pestisida tersebut memiliki peran dan fungsi yang berbeda. Menggunakan pestisida yang sesuai dengan jenis OPT (organisme pengganggu tanaman) adalah salah satu faktor pendukung suksesnya berbudidaya tanaman padi. Pada tanaman padi penyemprotan harus dilakukan dengan tepat dan benar, agar hasil produksi bisa maksimal. Sebab teknik penyemprotan, pestisida yang digunakan dan dosis penyemprotan memiliki peran yang san

HAMA PENGGEREK BATANG PADI DAN STRATEGI PENGENDALIANNYA

HAMA PENGGEREK BATANG PADI DAN STRATEGI PENGENDALIANNYA Salah satu faktor penghambat dalam meningkatkan produktivitas padi diantaranya adanya serangan organisme pengganggu tanaman (OPT). OPT utama pertanaman padi di Lampung antara lain; tikus, penggerek batang, wereng batang coklat (WBC), walang sangit, keong mas, blas, hawar daun bakteri (HDB). Hama penggerek batang (stem borer) di Kabupaten Gunung Mas sampai saat ini merupakan hama utama dan penting pada pertanaman padi karena sering menimbulkan kerusakan berat dan kehilangan hasil yang tinggi. Hama ini dapat merusak tanaman padi pada semua fase pertumbuhan, mulai pada saat di pembibitan, fase anakan sampai fase pembungaan. Serangan pada pembibitan dan fase anakan menyebabkan kematian anakan muda hama ini disebut sundep. Jika serangan sundep pada fase tersebut kurang dari 5 %, kehilangan hasil tidak terlalu besar karena tanaman padi masih dapat membentuk anakan baru. Jika serangan pada fase pembungaan menyebabkan malai tampak