Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2019

Pembuatan Pupuk Organic Cair (POC) sederhana

Pembuatan Pupuk Organic Cair (POC) sederhana Bahan-bahan -     Sampah organic basah, rajang dan padatkan ½ karung ukuran 25 kg. -     Cairan molase 500 ml. -     Air bekas cucian beras (cucian pertama) 1 l. -     Air kelapa yang sudah tua 1 l. -     Air bersih (bebas kaporit) 1 l. Peralatan -           Ember uk.20 liter yang bertutup -           Karung beras -           Gayung 1 bh Cara pembuatan -     Masukan sampah organic kedalam karung beras dan tekan sampai padat. -     Ikat karung beras tersebut dengan tali. -   Buat larutan media dengan menyampurkan semua bahan selain sampah organic. Masukkan karung kedalam larutan media sampai terendam. -     Letakan beban agar karung tidak mengapung. -     Tutuplah rapat-rapat dan simpan selama 7-10 hari ditempat teduh yang terhindar dari sinar matahari langsung. -     Setelah Fermentasi selesai, buka penutup ember. -     Angkat karung yang berisi sampah, sisa itu bias dijadikan kompos.  -    Fe

PEMUPUKAN PADA TANAMAN JAGUNG

PEMUPUKAN PADA TANAMAN JAGUNG PENDAHULUAN Budidaya jagung merupakan salah satu kegiatan dibidang pertanian yang terbukti sangat menguntungkan bagi petani. Keberhasilan upaya peningkatan produktivitas dan pendapatan usahatani jagung sangat bergantung pada kemampuan penyediaan dan penerapan inovasi teknologi. Komponen teknologi budidaya jagung yang telah dihasilkan baik yang sifatnya komponen dasar ataupun komponen pilihan sangat erat kaitannya antara  satu dengan yang lainnya.           Begitu pula dengan komponen pengolahan hara dan air yang masuk dalam komponen dasar sangat diperlukan dalam pertanaman jagung. Tanaman jagung merupakan tanaman yang relatif banyak membutuhkan hara agar dapat tumbuh  dan berproduksi optimal sehingga pemupukan merupakan salah satu faktor kunci bagi keberhasilan budidaya jagung pada lahan sawah maupun lahan kering dengan berbagai jenis tanah. PEMUPUKAN           Kunci utama dalam budidaya tanaman pangan dan hortikultura adalah pada kegiatan

PENGENDALIAN HAMA TANAMAN CABAI

PENGENDALIAN HAMA TANAMAN CABAI Sumber Gambar : Koleksi Feriadi, SP PENDAHULUAN   Siapa yang tak kenal cabai, masyarakat Indonesia sangat akrab dengan tanaman yang satu ini. Cabai merupakan komoditas penting bagi masyarakat Indonesia dan harus tersedia setiap hari sebagai bahan utama konsumsi harian. Sebagian masyarakat beranggapan bahwa tanpa cabai maka makan belum terasa nikmat. Olahan utama komoditas cabai yang populer bagi masyarakat di Indonesia adalah sambal.  Bagi generasi milenial, kenikmatan cabai melalui sensasi pedas yang tercipta sulit tergantikan oleh komoditas lain. Walaupun ada lada yang juga memiliki rasa pedas, tetapi pedas yang dihasilkan tidak sama seperti pedas hasil olahan cabai. Sehingga kebutuhan akan cabai terus meningkat setiap tahunnya dan berbanding lurus dengan jumlah  penduduk Indonesia. Tidak diragukan lagi bahwa tingkat kebutuhan yang tinggi bagi masyarakat terhadap cabai, menjadikan komoditas hortikultura yang satu ini banyak dibudidayak

Jenis-Jenis Dan Cara Pengandalian Hama Tanaman Jagung

Jenis-Jenis Dan Cara Pengandalian Hama Tanaman Jagung Setelah tanah diolah, tanah siap ditanami berbagai macam sayur atau buah. Bisa juga lho untuk menanam jagung. Nah, setelah jagung ditanam dan tumbuh dengan baik, pekerjaan penting lainnya adalah merawat jagung agar tidak terserang penyakit atau hama. Untuk itu kali ini akan membahas tentang jenis-jenis hama jagung beserta cara pengendaliannya. Berikut adalah penjelasan lengkapnya: Ulat Buah (Heliothis armigera) Ulat buah adalah salah satu hama yang paling sering menyerang tanaman jagung saat menjelang fase generatif (pembungaan hingga masa panen). Serangan hama ini menyebabkan kualitas dan kuantitas panen menurun. Selain menyerang pada bagian tongkol, hama ini juga memakan daun dan batang jagung. Pengendalian Pencegahan dapat dilakukan dengan cara penyemprotan insektisida yang tepat seperti folidol atau yang lainnya dengan dosis sesuai dengan anjuran. Lalat bibit(Atherigona exigua) Pada umumnya kelembaban

Teknik Budidaya Tanaman Jagung

Teknik Budidaya Tanaman Jagung I. PENDAHULUAN Produksi palawija khususnya jagung,menunjukkan peningkatan peningkatan dari tahun ke tahun. Pertambahan jumlah penduduk dan program perbaikan gizi masyarakat melalui deversifikasi pola makanan, mendorong permintaan jagung. Selain komoditi jagung sebagai bahan baku industri dalam negeri semakin meningkat dengan banyaknya industri makanan ternak, industri minyak jagung dan produk ethanol, dimana varietas jagung hibrida mempunyai kelebihan dari jagung komposit yaitu produksinya 25-30% lebih tinggi, tahan rebah,penyakit dan kekeringan serta berumur pendek. Selain itu tanaman jagung banyak sekali gunanya,sebab hampir seluruh bagian tanaman dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan antara lain batang dan daun muda untuk pakan ternak, batang dan daun tua setelah panen untuk pupuk hijau dan kompos, batang dan daun kering untuk kayu bakar, batang jagung untuk lanjar(turus), batang jagung untuk pulp (bahan kertas), buah jagung muda u