Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2016

KEGIATAN PELATIHAN DAN BIMBINGAN PENGOPERASIAN TEKNOLOGI PERTANIAN/PERKEBUNAN TEPAT GUNA

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kegiatan Pelatihan dan Bimbingan Pengoperasian Teknologi Pertanian/Perkebunan Tepat Guna di Kuala Kurun Kabupaten Gunung Mas merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting terutama dalam mendukung Program Pemerintah di Kabupaten Gunung Mas, kegiatan UPSUS dan Cetak Sawah tahun 2016. Hal ini sekaligus sebagai implementasi  Peraturan Menteri Pertanian Nomor 25/Permentan/PL.130/5/2008 tentang Pedoman Penumbuhan dan Pengembangan Usaha Pelayanan Jasa Alat dan Mesin Pertanian, karena selama ini alat mesin pertanian (Alsintan) mempunyai peranan yang sangat penting dan strategis dalam mencapai tujuan pembangunan pertanian melalui penanganan budidaya, panen, pasca panen dan pengolahan hasil pertanian. Dalam upaya mendukung program pemerintah, Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Gunung Mas , melaksanakan kegiatan Pelatihan dan Bimbingan Pengoperasian Teknologi Pertanian/ Perkebunan Tepat Guna  untuk para kelompok tani yang sudah pernah menerima b

CONTOH LPM DAN SINOPSIS

LEMBAR PERSIAPAN MENYULUH (LPM) I.        JUDUL                                              :      PENGENDALIAN HAMA KEONG MAS II.       TUJUAN                                            :      PETANI TERAMPIL MENGENDALIKAN                                                                                     HAMA KEONG MAS III.      METODE                                          :      CERAMAH DAN DISKUSI IV.     MEDIA                                              :      PETA SINGKAP, LEAFLET V.      ALAT BANTU                                  :      SPIDOL, KERTAS KARTON VI.     WAKTU                                             :      30 MENIT VII.    PELAKSANAAN KEGIATAN        : No. Pokok Kegiatan Uraian Kegiatan Waktu (menit) Keterangan 1. Pendahuluan -        Memberikan salam -        Tujuan: Petani terampil mengendalikan hama keong mas pada tanaman padi 5 ‘    PP memberikan s alam pembuk

Teknis Budidaya Tanaman Tomat

Teknis Budidaya Tanaman Tomat Oleh: KRISMAN, S.P KJF DPKP KABUPATEN GUNUNG MAS Pendahuluan Tomat ( Lycopersiconesculentum Mi l .) adalah komoditas hortikultura yang penting baik karena harganya yang cukup baik maupun penggunanya dalam konsumsi masyarakat. Tomat dapat ikonsumsi sebagai sayur atau buah segar maupun dikonsumsi dalam bentuk olahan seperti saus tomat. Secara umum tomat dapat ditanam di dataran rendah sampai dataran tinggi. Tomat menghendaki tanah yang gembur, porus, subur dengan kemasaman tanah(pH) antara 5–6, curah hujan 750-1.250mm/tahun dan kelembaban relatif25%. Teknis budidaya tomat dapat berbeda-beda antara daerah yang satu dengan daerah yang lain tergantung kondisi lahan, ketinggian tempat, kondisi agroklimat, kebiasan dan kemampuan petani yang bersangkutan serta pembiayaan yang tersedia. Oleh karena penting sebelum mengusahakan tomat secara intensif harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan petugas teknis atau penyuluh pertanian setempat, n

PERSIAPAN LAHAN DAN SISTEM TANAM PADI

PERSIAPAN LAHAN DAN SISTEM TANAM PADI PERSIAPAN LAHAN DAN SISTEM TANAM PADI PERSIAPAN LAHAN DAN SISTEM TANAM PADI Faktor lingkungan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan, perkembangan dan produktifitas tanaman padi sawah. Produktifitas yang tinggi dapat dicapai apabila sejak awal pertumbuhannya, tanaman dapat memanfaatkan sumberdaya (air, karbondioksida, cahaya matahari, dan unsur hara) secara optimal. Pengolahan tanah dan sistem tanam merupakan komponen penting dan berpeluang dalam peningkatan produktifitas tanaman padi sawah. Pengolahan tanah yang sempurna merupakan salah satu komponen teknologi dasar PTT padi sawah. Keuntungan dari pengolahan tanah yang sempurna diantaranya adalah : 1. Mempermudah penanaman (Transplanting) 2. Tersedianya media tumbuh yang baik sejak awal pertumbuhan 3. Meningkatkan efisiensi penggunaan air 4. Menekan hilangnya unsur hara yang larut dalam air 5. Menekan pertumbuhan gulma Pemanfaatan sumber daya yang tersedia dapat ditingkatkan melalui s

Cara Mempersiapkan Kegiatan Penyuluhan Pertanian

CARA MEMPERSIAPKAN KEGIATAN PENYULUHAN PERTANIAN             Oleh : KRISMAN, S.P           (KJF BKP5K Kab. Gunung Mas) Memberikan penyuluhan kepada petani merupakan menu sehari‐hari yang tidak asing lagi bagi setiap petugas penyuluh pertanian lapangan (PPL). Pelaksanaan penyuluhan dalam kenyataannya membutuhkan persiapan yang sungguh‐sungguh,agar tujuan perubahan perilaku petani dapat tercapai. Oleh karena itu untuk mencapai tujuan penyuluhan agar sukses dan berhasil, tentunya persiapan kegiatan penyuluhan harus direncanakan dengan baik. Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan penyuluhan, ada beberapa aspek persiapan yang harus diperhatikan oleh setiap PPL yang akan menyelenggarakan kegiatan penyuluhan. 1.         Identifikasi tujuan penyuluhan Aspek pertama yang harus diperhatikan PPL sebelum melaksanakan penyuluhan adalah identifikasi tujuan kegiatan penyuluhan. Penentuan tujuan menjadi aspek utama,karena akan menentukan indikator keberhasilan kegiat